Kapan

Terakhir bertemu
mengatakan keindahan
yang datang pada realita
aku dengan kesadaranku
telah memilih langkah yang terjalani
dari hati yang ingin bersapa
kemudian mengering dengan hari yang terlalui
ada getar yang terasa
memanggil dengan kuatnya
dari apa yang menjadi tanya
tentang kekecewaan
tentang kedalaman rindu
aku ingin berbagi
dengan kamu
dari sombongnya karang hati
tentang tanggungjawab
tentang khalifah dibumi
untuk menjawab tanya yang begolak
dimana kemanfaatan
kapan?

malam

dan berdetaknya waktu telah terhirup pekat langit
belajar pada uraian yang terjelma keseharian
merajut nilai sisi yang terantuk
bertaburnya rona kerinduan menuntun
aku ingin mengenali kesendirian
betapa menyakit dari hari yang terbangun
mungkin telah lama aku alfa
mensyukuri jejak peristiwa
tidak belajar pada alam
yang terbangun demikian mengagumkan
juga tapak laku yang berlalu
malam
aku ingin engkau tahu
bahwa aku dalam kehampaan
yang terkoyak dari sisi materialis
yang mencengangkan dari kejaran hari-hari
terantuk pada jeruji kenginan indrawi
yang tak pernah ada ujung
malam aku ingin engkau tahu
aku ingin tinggalkan
aku ingin memulai
kehidupan dengan kesederhanaan